Google Banned |
Penyebab Blog di Banned Google. Memiliki blog yang berkualitas adalah impian semua blogger tak hayal banyak diantara blogger menggunakan berbagai cara teknik SEO untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitas blognya tak terkecuali laju teknik tersebut kian semakin favorit untuk dilakukan. Akan tetapi banyak pula blogger tidak mematuhi aturan main yang telah diberikan Google dalam penerapan SEO. Walhasil blog tersebut hilang dalam peredaran search engine Google. Terkadang diantara kita juga tidak memperhatikan hal-hal apa saja yang harus dihindari kita sebagai blogger dalam memposting artikel agar artikel tersebut tidak hilang dalam peredaran atau bahkan yang lebih parah lagi adalah blog kita yang hilang dalam peredaran. Begitu seram juga kedengarannya, namun hal ini bisa saja terjadi walaupun usia blog tersebut sudah terbilang ujur tapi tidak menutup kemungkinan akan dibanned.
Berikut ada beberapa alasan menurut saya blog bisa terkena banned Google:
- Duplikat Konten 100% adalah penyumbang terbesar artikel anda maupun blog anda tidak akan tayang dalam peredaran di Google. Walaupun terkadang diantara blogger tidak akan mengetahui keaslian artikel yang anda buat namun Google akan secara otomatis membanned artikel anda karena kemungkinan terlalu banyak duplikat konten yang tengah anda alami dengan orang lain yang copy paste.
- Tersusupi virus dalam artikel anda. Biasanya ini bisa terjadi kemungkinan kecil namun resiko terkena dampak ini cukup riskan juga terlebih jika artikel kita tidak menggunakan Verifikasi Kata walhasil dengan leluasa pembaca artikel kita menggunakan cara-cara spamming terhadap komentarnya dalam artikel kita dan secara otomatis blog kita dibanned oleh Google.
- Terdapatnya konten dewasa namun tidak adanya peringatan terhadap hal tersebut menjadikan semakin besarnya blog anda terkena banned. Padahal blogspot sendiri telah memberikan fasilitas peringatan terhadap blog yang mengandung unsur Pornograpi namun tidak diaktifkan walhasil artikel anda tidak akan beredar karena sebenarnya Google telah memberikan toleransi sendiri kepada blog tersebut.
- Broken Link atau Link Rusak memang jarang ditemui sebagian kalangan blogger namun ada lebih baiknya untuk tidak meletakkan link kita pada blog yang tengah menjalani hukuman banned dari Google tentu hal ini bermaksud agar kita tidak menjadi teman pendamping banned blog tersebut.
- Terdapatnya backlink kesitus yang menangandung virus dan sebagainya. Walaupun hal ini jarang terjadi namun tidak mustahil bisa terjadi. Ini dikarenakan banyak alih-alih berupa free backlink yang akhir malah menuju ke situs yang mengandung virus dan sebagainya oleh sebab itu anda harus berhati-hati dalam penggunaan fasilitas free backlink namun jangan khawatir saya juga menyediakan fasilitas free backlink yang aman di
- Teks dan link tersembungi (biasanya berupa keyword niche) bisa disisipkan namun tidak bisa dibaca oleh mata manusia ke dalam halaman web atau blog. Secara teori hal ini akan meningkatkan peringkat sebuah web atau blog. Namun teknik ini merupakan sebuah tindak kecurangan. Saat ini, search engine menjadi semakin pintar untuk mendeteksi teks dan link tersembunyi dan tidak segan-segan untuk langsung memberikan hukuman banned terutama Google.
- Cloacking adalah semacam teknik untuk membuat halaman Web yang berbeda untuk mesin pencari dan pengunjung, berdasarkan keyword yang paling dicari. Saat pengunjung masuk ke web ini, maka pengunjung akan diarahkan ( redirect ) ke website yang lainnya. Meskipun saat ini search engine kurang efektif dalam mendeteksi cloaking, bukan berarti website seperti itu tidak akan pernah terdeteksi. Jadi, jangan gunakan cloaking dan redirect agar situs Anda tidak di banned oleh search engine seperti Google.
- Selalu menggunakan meta tag seperlunya saja dan jangan berlebihan. Pengulangan Meta Tag yang berlebihan kemungkinan besar akan dideteksi oleh Google sebagai aksi Spamming yang artinya jelek di mata Google dan berakibat terbannednya blog anda.
- Jangan terlalu banyak melakukan interlinking. Hindarilah interlinking yang mempunyai tujuan untuk menaikkan ranking di search engine. Jika hal tersebut terbaca oleh search engine sebagai upaya untuk menaikkan ranking maka hasilnyayang akan didapat justru sebaliknya yaitu, ranking akan turun.
- Jangan mengirimkan automated query ke Google. Contoh dari automated query adalah dengan menggunakan program submit ke search engine secara massal.
- Hindarilah mengisi halaman website dengan kata-kata yang tidak relevan pada isi dari website tersebut.
- Sebaiknya hindari perulangan kata yang terlalu banyak dalam satu halaman. Perulangan kata hendaknya merupakan perulangan yang sebagaimana mestinya. Karena jika terlalu banyak melakukan pengulangan kata, search engine akan menganggap hal itu sebagai upaya untuk menaikkan rank.
- Jangan terlalu banyak link baru, sebab akan menjadikan website Anda sebagai link farm oleh google.