Tim peneliti mempelajari bahwa pengaruh flavonoid yang terdapat pada coklat memiliki efek menguntungkan pada struktur dan fungsi otak serta merangsang suplai darah secara tidak langsung.
Selain membantu untuk meningkatkan daya ingat, flavonoid juga diketahui dapat menurunkan resiko demensia. Falvonoid akan melindungi neuron di otak dan meningkatkan metablosime serta struktur molekul memori kita.
Genius Beauty, salah seorang peneliti mengatakan bahwa flavonoid melindungi neuoron dari kerusakan dengan meningkatkan interaksi mereka dengan struktur molekul yang bertanggung jawab untuk memori kita.
Cokelat banyak mengandung flavonoid yang bisa membantu mencegah penurunan kognitif. Inilah kesimpulan penelitian yang dilakukan pada sejumlah orang berusia lanjut.
Penelitian tentang bagaimana coklat mampu meningkatkan daya ingat ini dilakukan dengan percobaan selama 8 minggu dan melibatkan 90 orang lanjut usia.
Para relawan tersebut dibagi menjadi 3 kelompok. Pertama diberi 990 miligram coklat per hari, kedua menerima 520 miligram, dan yang terakhir hanya 45 miligram.
Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa kelompok pertama dan kedua memiliki kemajuan yang signifikan pada kemampuan daya ingat mereka. Mereka memecahkan tes kognitif yang lebih baik, memori operasional dan verbal menjadi juga lebih baik. Selain meningkatkan daya ingat, ternyata coklat juga bisa menurunkan tekanan darah dan ketergantungan pada insulin.