Apa Itu GUI ?
GUI singkatan
dari Graphical User Interface adalah nama generik untuk semua interface
komputer yang menggunakan grafis, jendela (window), icon, dan alat
penunjuk (pointing device) menggantikan interface dengan karakter murni
(command line).
GUI kali pertama dikembangkan oleh Xerox, dan kali pertama digunakan pada komputer Mac OS. Sementara GUI di kembangkan dengan tujuan pengguna berinteraksi dengan
perangkat keras computer serta memudahkan dalam mengoprasikan sebuah system
operasi (user friendly).
GUI (Graphical User User Interface) berkerja dengan cara
setiap komponen, dan GUI tersebut, diasosiasikan dengan satu atau lebih rutin
yang ditulis pengguna yang dikenal sebagai callback. Eksekusi setiap callback
dipicu oleh aksi tertentu dari pengguna seperti tombol ditekan, klik-an mouse,
pemilihan menu item, atau cursor melewati sebuah komponen. Kita sebagai GUI,
yang menyediakan callback tersebut. Callback merupakan fungsi yang kita tulis
dan asosiasikan dengan sebuah komponen tertentu pada GUI atau dengan GUI itu
sendiri. Callback mengontrol sifat GUI atau komponen dengan melakukan beberapa
aksi untuk merespon kejadian pada komponennya tersebut. Kejadian dapat berupa
mouse diklik pada sebuah push button, pemilihan menu, keyboard ditekan, etc.
Kelebihan GUI :
1. Desain Grafis lebih menarik.
2. GUI memungkinkan user untuk berinteraksi dengan komputer
secara lebih baik.
3. Memudahkan pengguna.
4. Menarik minat pengguna.
5. Resolusi gambar yang tinggi.
Kekurangan GUI :
1. Memakan memory yang sangat besar.
2. Bergantung pada perangkat keras.
3. Membutuhkan banyak tempat pada layar komputer.
4. Tidak fleksibel.
Pengembangan Aplikasi dengan GUI
Dalam merancang GUI, kita sering dihadapkan pada kejenuhan.
Hal ini disebabkan karena kita mengalami kebuntuan IDE dalam merancang GUI.
Satu hal yang perlu di igat bahwa merancang GUI (Terutama dalam Java)
membutuhkan Imajinasi yang cukup tinggi, oleh karena itu diperlukan
langkah-langkah perancangan dalam merancang GUI dalam aplikasi java yang kita
buat. Yang paling utama, kita harus mengetahui kebutuhan/keinginan client akan
program yang akan dibuat (Warna, tema, dll). hal ini dilakukan untuk menyesuaikan
antara kebutuhan dan keinginan client dengan aplikasi. tapi ingat, jangan
biarkan mereka mendikte kita dengan program yang akan kita buat (Tanyakan
keinginan Client, tapi jangan biarkan Client Mendesain Aplikasinya). Tanyakan
saja hal-hal yang kira-kira perlu diketahui (Warna, tema, dll).
Selanjutnya,
dalam mendesain GUI, sebelum membuat/merancang GUI pada IDE (Netbeans, Eclipse,
Dll), Buat Dulu Sketsa dari GUI yang akan dibuat. Ini penting agar tidak
terjadi kebuntuan dalam merancang GUI Aplikasi. Wah repot donk??, gak juga,
karena selain memudahkan dalam merancang GUI, sketsa ini juga sangat berguna
dalam mendokumentasikan aplikasi yang dibuat. Romain Guy dalam presentasinya
pernah menyatakan "Semakin cepat kita mulai membuat (meng-koding) aplikasi
semakin lama aplikasi selesai".
Study Kasusnya adalah kita akan membuat
GUI untuk Login Pengguna, maka sebelum membuat Login pengguna di IDE, maka
terlebih dahulu kita buat Sketsanya. Bagusnya, pada Sketsa ditambahkan
keterangan-keteangan yang dianggap perlu. Setelah dibuat sketsanya, langkaj
berikutnya adalah membuat GUI pada IDE sesuai dengan Sketsa yang dibuat.
Kesimpulan :
Satu hal yang perlu di igat bahwa merancang GUI (Terutama dalam Java) membutuhkan Imajinasi yang cukup tinggi, oleh karena itu diperlukan langkah-langkah perancangan dalam merancang GUI dalam aplikasi java yang kita buat. Yang paling utama, kita harus mengetahui kebutuhan/keinginan client akan program yang akan dibuat (Warna, tema, dll). hal ini dilakukan untuk menyesuaikan antara kebutuhan dan keinginan client dengan aplikasi. tapi ingat, jangan biarkan mereka mendikte kita dengan program yang akan kita buat (Tanyakan keinginan Client, tapi jangan biarkan Client Mendesain Aplikasinya).
Sumber :
- http://www.tanyapedia.com/apa-itu-gui/
- http://amdturion.webs.com/