Review Debat Capres Cawapres Edisi Pertama 9 Juni 2014

 

Review Debat Capres Cawapres Edisi Pertama 9 Juni 2014 » Fuad Compi Net berbagi informasi yang didukung oleh Masfim dot Com. Debat capres cawapres edisi pertama yang dilaksanakan pada tanggal 9 Juni 2014 dengan tema pembangunan demokrasi, pemerintah yang bersih dan kepastian hukum dengan moderator seorang penggiat anti korupsi dari UGM bernama Zainal Arifin Mochtar. Debat yang berlangsung di Balai Sarbini ini terkesan seru dan juga memiliki tujuan untuk mengetahui visi dan misi dari kedua belah pihak yang akan mereka lakukan kelak terpilih nantinya.

Berikut adalah review mengenai debat capres cawapres yang berhasil saya rangkum:

Segmen 1 : Visi misi

Prabowo mengatakan bahwa bagi mereka demokrasi adalah hal yang harus diperbaiki dan dikembangkan terus, apalagi Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, hak politik yang belum sepenuhnya digunakan secara bertanggung jawab menjadi pekerjaan rumah besar bagi bangsa ini, sementara mengenai pemerintahan yang bersih, Prabowo mengatakan bahwa itu adalah hal mutlak untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, terkait masalah kepastian hukum pasangan nomor urut satu ini berjanji akan bekerja keras untuk mencapai kepastian hukum dan melestarikan hukum.

Jokowi yang diberikan kesempatan berikutnya membuka pernyataan berupa republik yang dimiki bersama, harapan rakyat adalah hidup dengan lebih baik, bagi dia demokrasi adalah keinginan mereka untuk mendengar suara rakyat dengan cara melakukan dialog, Jokowi juga mengatakan beberapa hal nyata yang telah dia lakukan ketika menjabat Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta, Jokowi juga mengatakan ada 2 hal penting mengenai pemerintahan yang bersih, yang pertama adalah pembangunan sistem seperti e-Governance dan sebagainya, yang kedua adalah pola rekrutmen yang benar yang diseleksi dengan baik, tidak dengan dasar senang atau tidak senang.

Segmen 2 : Pandangan tentang tema

Prabowo menanggapi pernyataan moderator tentang angka korupsi yang tinggi, indeks pemerintahan yang rendah, dan hukum yang tajam kebawah tapi utumpul ke atas, Prabowo menjelaskan keinginannya untuk memastikan kekayaan negara tetap berada di dalam negeri, dia juga menjelaskan tentang korupsi yang terjadi karena pejabat takut akan masa depan karena gaji yang kecil, sehingga yang harus dilakukan adalah pengawasan ekonomi, kualitas hidup pejabat negara dan abdi negara, beliau juga setuju dengan beberapa pernyataan Jokowi tentang e-Governance dan memperkuat KPK.

Jokowi menegaskan bahwa dia tidak akan meninggalkan program yang sudah ada dan tepat sasaran namun tetap dia mengatakan bahwa akan tetap memasukkan program terutama tentang ideologi dan prinsip, JK juga menambahkan mengenai revolusi mental yang harus dijabarkan dalam program pemerintah, evaluasi kritis tetap diberikan.

Segmen 3 : Pertanyaan masyarakat soal tema

Prabowo yang diberikan pendapat terlebih dahulu membukanya dengan argumen berupa tidak ada pengikut yang jelek melainkan pemimpin yang jelek, beliau mengatakan bahwa koalisi mereka adalah motif utama dalam pengabdian, dia menjelaskan bahwa APBD dan APBN tidak akan dikurangi sepeserpun, Hatta pun menjelaskaa tentang dua hal penting untuk mencegah hal tersebut, yang pertama penegasan tentang presiden adalah presiden rakyat bukan presiden partai, dan yang kedua adalah pembentukan kabinet ahli, jangan pernah menempatkan menteri berdasarkan alokasi partai.

Jokowi memaparkan tentang pola rekrutmen yang mereka gunakan yaitu memilih yang terbaik, sehingga bisa saja orang-orang yang terpakai adalah orang-orang yang bukan ketua partai. Beliau juga menjelaskan tentang kerjasama ramping yang berusaha dibentuk oleh mereka, dan dilakukandengan asas gotong royong serta pembiayaan yang transparan, JK menambahkan tentang pilkada yang disatukan dan dilakukan serentak, beliau juga menjanjikan untuk memulai tradisi baru dalam kerjasama dengan partai apabila terpilih nanti.

Segmen 4 : Tanya jawab antar pasangan

Pada sesi ini, Prabowo memberikan pertanyaan kepada pasangan nomor urut dua mengenai pemilu langsung yang memakan biaya hingga mencapai 13 triliun rupiah dan meminta Jokowi  menjelaskan tentang kriteria apa saja untuk memecah suatu daerah, Jokowi pun menjawabnya dengan 4 butir kriteria, yang pertama adalah potensi daerah, yang kedua adalah kemanfaatan bagi rakyat, yang ketiga adalah keluasan wilayah dan yang terakhir adalah jumlah penduduk, JK juga mengatakan bahwa kriteria yang utama adalah asas kemanfaatan bagi rakyat tersebut.

Selanjutnya adalah pertanyaan dari JK yang menanyakan tentang tidak ada pengikut yang jelek tetapi pemimpin yang salah. Bagaimana cara pandang tersebut diterjemahkan kepada penyelesaian HAM masa lalu, Prabowo pun langsung menanggapinya dengan cara pandang HAM yang dia anut yaitu dengan menjamin hak hidup orang yang dilindungi oleh negara, Prabowo juga menjelaskan bahwa beliau selaku prajurit pelindung keutuhan bangsa melaksanakan tugas negara dalam menjaga dan mencegah kelompok radikal yang mengancam kelangsungan hidup bangsa dan negara, beliau pun mempertegas dengan mengatakan bahwa "saya adalah pembela HAM bangsa ini dan saya tidak ragu-ragu untuk melakukannya".

Segmen 5 : Tantangan terhadap pencanangan visi misi

Prabowo menegaskan bahwa pihaknya akan menyiasati dalam memilih sektor yang harus dikembangkan sehingga lebih fokus dan terarah, bagi mereka pangan, energi, infrastruktur dan reformasi birokrasi merupakan sasaran mereka, mengenai reformasi birokrasi pasangan ini menjelaskan bahwa beberapa kriteria yaitu pelayanan publik, sistem rekrutmen yang transparan, institusi yang mempunyai target, organisasi yang efisien dan tidak gemuk, dan didukung oleh asas akuntabilitas berdasarkan kinerja, dan tidak ada kebocoran anggaran.

Jokowi memberikan solusi berupa adanya punishment dan insentif dan itu dilakukan melalui politik anggaran, daerah juga diperintah melalui satu pintu, semua peraturan juga harus keluar dari satu pintu yaitu Sekneg, Jokowi juga menegaskan tentang cita-cita di sektor SDM yang baik melalui e-Governance yang bisa dilakukan disetiap daerah selama dua minggu.

Segmen 6 : Pernyataan penutup

Pernyataan penutup ini berisikan hal untuk membuat percaya audiens untuk memilih pasangan capres cawapres pada Pemilu Presiden 9 Juli 2014. Prabowo memulai pernyataannya dengan menjelaskan tentang tujuan bernegara sebagai bangsa yang adil dan sejahtera karena itu mereka berjanji akan menyelamatkan kekayaan negara untuk kepentingan anak cucu sehingga terwujud demokrasi yang tidak destruktif, diakhir pernyataan pasangan nomor urut satu ini mengatakan bahwa tidak ada negara yang dibangun dalam satu malam. Sementara dilain pihak pasangan nomor urut dua menjanjikan untuk bekerja siang dan malam apakah diberikan amanah serta membuat audiens yakin bahwa mereka sudah berpengalaman dan sudah membuktikan apa yang mereka katakan.

Bekasi, 21 Juni 2014
Review Debat Capres Cawapres Edisi Pertama 9 Juni 2014 4.5 5 Fuadditiya Imaspadi Muharam Review Debat Capres Cawapres Edisi Pertama 9 Juni 2014 » Fuad Compi Net berbagi informasi yang didukung oleh Masfim dot Com . Debat capres...

Share Artikel Ini : Facebook Google+