Tentang Secure Socket Layer (SSL)

 

Tentang Secure Socket Layer (SSL) » Fuad Compi Net berbagi informasi yang didukung oleh Masfim dot Com. SSL atau dengan kepanjangan Secure Socket Layer merupakan suatu protokol kriptografi menggunakan algoritma yang berbeda untuk mengimplementasikan keamanan menggunakan otentikasi dengan sertifikat, algoritma pertukaran kunci sesi, enkripsi dan memeriksa integritas. Ini adalah protokol umum, sering digunakan untuk memastikan bahwa komunikasi antara WWW-server dan WWW-klien aman dan dienkripsi. Jenis SSL yang paling aman dapat dilihat dari tingkat keamanan SSL, yang terletak pada kekuatan enkripsi yang didukungnya (misalnya 256 bit). Semakin besar tingkat enkripsi semakin susah untuk dibobol. Secara teknis, semua SSL dengan tingkat enkripsi yang sama, mempunyai tingkat keamanan yang sama. Untuk mengetahui apabila transaksi diamankan oleh SSL adalah sebuah icon berlambangkan gembok yang terkunci akan muncul di browser yang telah diamankan dengan SSL. Dengan meng-klik icon tersebut akan diketahui otoritas sertifikasi dari sertifikat SSL tersebut.

Sejarah SSL

SSL dikembangkan oleh Netscape Communication pada tahun 1994.  SSL versi 3.0 dirilis pada tahun 1996, yang pada akhirnya menjadi dasar pengembangan Transport Layer Security, sebagai protocol standart IETF. Definisi awal dari TLS muncul pada RFC,2246 : “The TLS Protocol Version 1.0″. Visa, MaterCard, American Express dan banyak lagi institusi finansial terkemuka yang memanfaatkan TLS untuk dukungan commerce melalui internet. Seprti halnya SSL, protocol TLS beroperasi dalam tata-cara modular. TLS didesain untuk berkembang, dengan mendukung kemampuan meningkat dan kembali ke kondisi semula dan negosiasi antar ujung. SSL memiliki tiga versi yaitu 1.0, 2.0, dan 3.0 yang diliris pada tahun 1996. SSL merupakan suatu standar teknologi keamanan yang menjamin bahwa seluruh data yang dilewatkan antara web server dengan web browser terjaga kerahasiaan dan keutuhannya. SSL membuat koneksi yang ter-enkripsi (tersandi) antara server atau situs dengan pengunjungnya saat pengunjung itu mengaksesnya, sehingga data rahasia atau penting bisa terkirim tanpa khawatir ada usaha perubahan ditengah jalannya. Tanpa enkripsi SSL semua data yang dikirim lewat internet sangat mungkin dilihat oleh orang lain. SSL bertindak sebagai protokol yang mengamankan komunikasi antara client dan server. Protokol SSL mengotentikasi server kepada client menggunakan kriptografi kunci publik dan sertifikat digital. Protokol ini juga menyediakan otentikasi client ke server. Algoritma kunci publik yang digunakan adalah RSA, dan untuk algoritma kunci rahasia yang digunakan adalah IDEA, DES, dan 3DES, dan algoritma fungsi hash menggunakan MD5. Verifikasi kunci publik dapat menggunakan sertifikat yang berstandar X.509. Untuk mengaktifkan SSL pada situs anda, anda perlu memasang sertifikat SSL yang sesuai dengan server dan situs anda. Setelah SSL terpasang, anda bisa mengakses situs anda secara aman dengan mengganti URL yang sebelumnya http:// menjadi https://. Hal ini dapat terlihat dari indikator / ikon gembok pada browser atau juga alamat situs yang diakses diindikasikan dengan warna hijau pada baris alamat browser.

Cara Kerja SSL

Secure Socket Layer menggunakan sistem kriptografi yang mengenkripsi data dengan dua tombol. Ketika sebuah Sertifikat SSL digital diinstal pada situs web, pengguna dapat melihat ikon gembok di area bawah navigator. Ketika sebuah Sertifikat Extended Validation diinstal pada situs web, pengguna dengan versi terbaru dari Firefox, Internet Explorer atau Opera akan melihat address bar hijau di area URL navigator.
Tentang Secure Socket Layer (SSL) 4.5 5 Fuadditiya Imaspadi Muharam Tentang Secure Socket Layer (SSL) » Fuad Compi Net berbagi informasi yang didukung oleh Masfim dot Com . SSL atau dengan kepanjangan Secur...

Share Artikel Ini : Facebook Google+