Sebenarnya fungsi dari VTP adalah memudahkan Jaringan yang mengakomodir dan network administrator dalam mengelola semua VLAN yang berskala besar dan telah dikonfigurasikan pada sebuah internetwork switch. Dalam artian bahwa dengan menggunakan fasilitas VTP, memungkinkan seorang jaringan atas untuk menambah, mengurangi, dan mengganti VLAN, dimana informasi VLAN tersebut kemudian disebarluaskan ke semua switch lainnya di domain VTP tersebut.
Adapun keuntungan yang dapat diperoleh dalam meneraokan konsep VLAN adalah berupa:
- Konfigurasi VLAN yang lebih stabil di semua switch di network
- Pengiriman VLAN-advertisement terjadi hanya di trunk-port
- Menambahkan VLAN secara plug –and-play
- Tracking dan monitoring VLAN-VLAN yang akurat
Dalam salah satu sumber lainnya, jika ingin membuat atau menambahkan sebuah switch menjadi bagian dari suatu VTP management domain, setiap switch tersebut harus dikonfigurasi dalam satu dari tiga mode VTP yang dapat digunakan. Mode VTP yang digunakan pada switch akan menentukan bagaimana switch berinteraksi dengan switch VTP lainnya dalam management domain tersebut. Terdapat tiga mode VTP yang digunakan pada switch Cisco yaitu mode server, mode client dan mode transparent.
Referensi : emulanetwork.wordpress.com/2011/01/05/konsep-vtp/